Catatan Baksos Lintas Komunitas 30 Juni 2013

Ini adalah "aksi" Tim Share for Care (SFC) yang pertama.

Acara yang digagas oleh kakak-kakak @ONOFFLombok ini bertempat di SD De Koning, Segenter dan Desa Sokong di Kabupaten Lombok Utara.

Dengan bertajuk "Bakti Sosial Lintas Komunitas", kami menggandeng berbagai macam komunitas yang ada di Lombok. Mulai dari Komunitas "book for semeton", komunitas para pecinta sepakbola, dan masih banyak lagi. Mereka semua tergerak membantu adik-adik di SD De Koning dan para korban bencana gempa bumi di Desa Sokong.

Setelah kurang lebih sebulan mengumpulkan donasi yang terdiri dari dana, buku dan baju layak pakai, alat tulis dll , Tim SFC pun siap untuk menyalurkannya.

Tujuan pertama adalah SD De Koning di Desa Segenter.

Tepat Jam 7.30 pagi, rombongan SFC berangkat. Dengan menggunakan 5 mobil, kami pun tiba di SD De Koning pukul 10.00-an. Adik-adik dan Bapak Kepala Sekolah menyambut kami dengan senyum dan suasana hangat.

SD De Koning adalah sebuah SD swasta yang dibangun oleh seorang Belanda yang tergerak untuk memajukan pendidikan di Desa Segenter. Bangunan SD ini sendiri cukup memprihatinkan, karena di beberapa bagian atap sekolah sudah bocor, langit-langit yang ambruk, bahkan kursi dan meja belajar pun sudah reyot. Namun itu tidak menyurutkan semangat murid-murid untuk tetap belajar.

Setelah menyalurkan bantuan berupa alat tulis dan perlengkapan sekolah, kami memberikan sosialisasi mengenai pentingnya menyikat gigi bagi murid-murid SD di sana. Sambil membagikan sikat gigi dan pasta gigi, Drg Melly memberi penyuluhan bagaimana menyikat gigi yang baik dan mengapa harus menyikat gigi sebelum tidur dan sesudah makan.

Suasana riang dan penuh tawa terlihat ketika mereka mencoba menyikat gigi untuk pertama kalinya.

Setelah berpamitan dengan murid-murid dan para pengajar di SD De Koning, rombongan SFC melanjutkan perjalanan ke Desa Sokong yang juga berada di Kabupaten Lombok Utara.

Sesampainya di Posko Bantuan Gempa, kami pun menurunkan bantuan logistik (makanan dan pakaian layak pakai) dan menuju lokasi gempa.

Sedih sekali rasanya melihat beberapa bangunan-bangunan yang rata dengan tanah akibat guncangan gempa bumi beberapa waktu yang lalu. Bangunan lainnya yang beruntung "hanya" mengalami retak-retak pada tembok.

Kami sangat berharap Semoga saja sedikit bantuan dan kepedulian yang kami berikan dapat sedikit mengurangi beban, kesulitan dan kesedihan yang mereka hadapi. Amin.

Sekitar pukul 14.00 kami bertolak kembali ke Mataram.

Sampai jumpa di baksos SFC berikutnya :)

~ karena berbagi tak pernah rugi ~