Thursday, January 21, 2016

survey sekolah

sabtu kemarin, tim SFC bersama kakak-kakak dari Kelas Inspirasi (KI) Lombok melakukan survey di 2 sekolah yang rencananya salah satunya akan dilayani oleh SFC. 

SD pertama adalah SDN 03 Bukit Tinggi yang berada di Bukit Tinggi, Lombok Barat. Dan SDI di Kecinan, Malaka Lombok Utara.

Berikut catatan yang didapat dari survey atas kedua sekolah dasar tadi.

1. SDN 03 Bukit Tinggi. Sekolah dasar ini memiliki siswa kelas 1 s/d kelas 6 namun untuk ruang kelas hanya memiliki 4 ruang kelas. Bangunan fisik sekolah sudah permanen dan cukup bagus. Perhatian pemerintah pun cukup baik karena mayoritas guru adalah PNS dan hanya tersisa 3 guru yang masih honorer.


2. SDI Kecinan, Malaka. Sekolah dasar swasta ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Sejarah awal sekolah ini hampir mirip SD Filial Semokan Ruak di KLU. Pada awalnya berdiri, murid-murid hanya belajar di berugak (pendopo). Namun setelah 4 tahun berdiri, sekolah ini sudah memiliki bangunan permanen. 2 ruang kelas dimana 1 ruang yang di-split menjadi 2 ruangan kecil dan ruang 1nya lagi yang masih semi permanen. ruangan kelas semi permanen ini belum tertutup oleh atap, jadi bagian atas hanya ditutup oleh tenda terpal. Karena baru berdiri 4 tahun, jadi hanya memiliki siswa kelas 1 s/d kelas 4 SD.
Untuk pengajar, para guru hanya "hidup" dari dana BOS (bantuan operasional sekolah) pemerintah.
Jumlahnya pun sangat memprihatinkan.







Nah, untuk selanjutnya Tim SFC akan berunding untuk menentukan SD mana yang akan dilayani. SFC akan berkomitmen kepada salah satu dari sekolah di atas untuk membantu baik itu bangunan fisik atau fun english class atau kontribusi apapun demi mensupport pendidikan di sekolah yang akan terpilih tersebut.

oh iya, terima kasih banyak untuk kakak-kakak dari kelas inspirasi lombok  :)   

 
  

Sunday, January 10, 2016

update kas #SFC per 02 Januari 2016

Hai semuaa...

Selamat Tahun Baru 2016 yaaa :)

Kali ini kita akan update kas #SFC

sebelumnya kami ingin menghaturkan banyak-banyak terima kasih untuk donatur (kak carlos, kak fina, kak bajang, kak fairus, kak didi saputra, kak fifin, kak leoni dll). semoga Tuhan membalas semua kebaikan dan amal kakak-kaka semua. aminnn

saldo terakhir per 2 Januari 2016 adalah Rp 15.246.646

rencananya saldo #SFC ini masih akan didonasikan terutama untuk adik-adik putus sekolah di SD Segenter yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang SMP namun terbentur biaya.

Untuk proyek #SFC membantu anak putus sekolah ini dapat dibaca pada postingan di sini :)





LAPORAN PENGELUARAN
ORANG TUA ASUH SMP TERBUKA (7 0RANG SISWA)

  • 03/10/15: Transfer ke Pak Suhardi                  Rp. 1,800,000
  • (Terpakai utk transport siswa @Rp. 15,000 X 24 hr X 3 siswa)        Rp. 1,080,000
  • (Terpakai utk transport siswa @Rp. 15,000 X 12 hr X 4 siswa)        Rp.   720,000
  • 13/10/15: Transfer ke Pak Suhardi                  Rp. 1,230,000
  • (Utk beli sepatu siswa )                                                                       Rp. 445,000
  • (Utk beli peralatan sekolah siswa                                                        Rp. 107,000
  • (Utk pinjaman bayar pajak madrasah)                                                Rp. 498,000
  • (kekurangan transport sangsenem)                                                      Rp. 180,000
  • 13/11/15: Transfer ke Pak Suhardi                  Rp. 1,980,000
  • (Terpakai utk transport siswa @Rp. 15,000 X 24 hr X 4 siswa)        Rp. 1,440,000
  • (Terpakai utk transport siswa @Rp. 15,000 X 12 hr X 3 siswa)        Rp.   540,000
­­­

  • TOTAL YANG DITRANSFER                 Rp. 5,010,000

FYi, Pak Suhardi adalah Kepala Sekolah SD De Koning Segenter, KLU yang menjadi PIC Orang Tua Asuh SMP Terbuka. :)

***


dan untuk teman-teman lainnya yang merasa tersentuh untuk memberikan donasi dalam bentuk dana :
dapat mengirimkan donasi ke :


       Rek Bank Central Asia KCP Ampenan
       no rek. 2320.3398.23
       a.n. Listerini Situmeang

Semoga Tuhan memberkati anda :)



Saturday, January 9, 2016

Gathering & Syukuran ulang tahun ke-2 SFC

Wahh.. Puji Tuhan Alhamdulillah, ngga nyangka ternyata SFC udah melewati tahun kedua rupanya.

Komunitas tercinta kita ini sudah berjalan dua tahun lebih mencoba berkontribusi kepada kemajuan dunia pendidikan di lombok.

Dengan segala macam keterbatasan yang ada dan semua support yang diberikan para donatur juga banyak pihak, kami berterima kasih sebesar-besarnya SFC masih tetap bisa eksis di tahun keduanya.

Dan untuk memperingati 2 tahun SFC, 20 Desember 2015 yang lalu para volsfares mengundang semua sahabat yang pernah terlibat baik secara langsung maupun tidak pada kegiatan SFC pada gathering & Syukuran Ultah yang ke-2 SFC.

Bertempat di Lesehan Green Asri, Sayang-sayang gathering berlangsung dari pukul 13.00 wita hingga 16.00 wita.

Pada acara gathering ini, selain melakukan ramah-tamah, SFC juga melakukan review atas program kerja yang sudah berjalan selama 2 tahun berdiri. Juga membahas segala ide dan rencana program kerja di 2016.

***

Berikut kira-kira hasil notulen dan rencana program kerjanya.


ABOUT SHARE FOR CARE
Share For Care (SFC) awalnya adalah sebuah tema kegiatan bakti sosial yang diadakan oleh komunitas OnOff Lombok. Komunitas ini beranggotakan berbagai orang dengan latar belakang profesi/pekerjaan yang beragam, namun memiliki visi yang sama, "Ideas Meet Oportunity". Pada tanggal 30 Juni 2013, OnOff Lombok mengadakan bakti sosial lintas komunitas yang menjadi tonggak awal terbentuknya SFC.
Fakta di lapangan saat kegiatan bakti sosial diadakan, komunitas menemukan adanya kesenjangan pendidikan antara daerah pelosok dengan daerah perkotaan. Sekolah-sekolah di daerah pelosok sulit dijangkau dan tidak memiliki sarana prasarana yang memadai untuk aktifitas belajar mengajar.  Hal tersebut memunculkan komitmen untuk terus melaksanakan kegiatan "Share For Care" sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di daerah pelosok.
Akhirnya SFC berdiri sendiri menjadi sebuah gerakan komunitas yang fokus pada bantuan pendidikan untuk anak anak di lokasi terpencil dan minim akses. Kegiatan pertama SFC dimulai pada November 2013 yaitu fun english class di MI De Koning Segenter, Lombok Utara. Saat ini pergerakan SFC telah memasuki tahun ketiga dengan komitmen untuk terus berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di pulau Lombok.
ACITIVITIES
Sejak memulai pergerakannya di bulan November 2013, SFC melakukan pembinaan di dua sekolah, yaitu MI De Koning Segenter dan SD  Filial Semokan Ruak. Berikut adalah daftar kegiatan yang telah dilakukan oleh SFC.
1.      Fun English Class
Secara periodik (1 kali dalam 2 minggu) volunteer SFC mengajar bahasa Inggris di kedua sekolah tersebut. Melalui kegiatan ini, SFC berusaha menanamkan berbagai nilai moral dan pendidikan karakter kepada peserta didik.
2.      Bakti sosial
Bakti sosial SFC dibagi dalam 2 kategori, yakni baksos besar dan kecil. Baksos besar umumnya dilakukan per triwulan dengan target yang lebih besar (pembangunan ruang kelas, sanitasi, perbaikan sekolah, dll) sedangkan baksos kecil dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan SFC.

3.      SFC Challenge
SFC mengadakan test untuk mengetahui kemampuan peserta didik selama proses belajar bersama volunteer SFC
4.      Belajar ke Mataram
Merupakan rangkaian dari SFC Test Challenge. Peserta didik yang menunjukkan prestasi di sekolah akan mendapat reward one day fun trip belajar ke Mataram. SFC telah mengadakan kegiatan ini sebanyak 2 kali dan menjadi agenda tahunan SFC.
5.      Buka Puasa Bersama
SFC telah mengadakan kegiatan buka puasa bersama sebanyak 2 kali.
6.      Fund Raising
Fund Raising bertujuan untuk menggalang dana bagi kegiatan SFC. Fund raising telah dilakukan sebanyak 2 kali di CFD Udayana.
7.      Lomba mewarnai bersama Nutrifood
8.      Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
Kegiatan dilakukan bekerjasama dengan dokter volunteer SFC.
9.      Perayaan hari anak
Kegiatan dilakukan berkerjasama dengan beberapa komunitas peduli anak dan pendidikan.
10.  Orang Tua Asuh
Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk memperoleh pendidikan formal dengan didukung oleh orang tua asuh.
11.  Beasiswa Sekolah
3 orang peserta didik dari MI De Koning Segenter mendapatkan beasiswa sampai kelas 9 atas rekomendasi SFC di MTs Alam Sayang Ibu, dan saat ini SFC membiayai 7 orang siswa tingkat SMP (3 orang kelas 7, 4 orang kelas 9).
VOLUNTEER
Selama 2013-2015 total jumlah volunteer yang menjadi bagian dari keluarga SFC adalah sebanyak 55 orang.
PARTNERSHIP
Dalam menjalankan programnya, SFC bekerjasama dengan parapihak yang memiliki visi dan misi yang sama. Berikut adalah mitra (individu/organisasi) yang pernah bekerjasama dengan SFC.
1.      Dewan Anak Kota Mataram
2.      Jage Kastare Foundation
3.      Anak bangsa
4.      Gugah Nurani
(perayaan hari anak)
5.      Sahabat Anak Jakarta – tas untuk sahabat
6.      KKAB – rumah baca Indonesia ke-25
7.      Rumah Baca Sembalun – Support buku
8.      Giving People Chances (GPC)  – donation for Semokan
9.      Komunitas Kampung Dongeng Kebun Sains Mataram – hadiah
10.  Lembaga Sayang Ibu – Beasiswa
11.  Book for Semeton
12.  Carlos & Friends
13.  Media supporter
-          @ONOFFLombok
-          @infolombok
-          @kelilinglombok
-          @wonderfullombok
-          Bale digital
DONATION


WHAT’S NEXT?

Berikut adalah rencana kegiatan SFC di tahun 2016.
·         ONGOING PROGRAM
Fun English Class
 SFC Test Challenge 
Belajar ke Mataram 
Buka Puasa Bersama

·         PROJECTED PROGRAM

-          School-Expand

SFC berencana menambah satu sekolah binaan di tahun 2016. Saat ini SFC masih melakukan survey sekolah yang akan menjadi target binaan.
-          Book Collecting
Mengumpulkan donasi buku untuk rumah baca/perpustkaan di Segenter dan Sembalun
-          Library for Segenter
Penyediaan ruang baca sederhana dan buku-buku untuk MI De Koning Segenter.

-          Scholarship


Beasiswa untuk melanjutkan sekolah dari jenjang Sekolah Dasar ke SMP/sederajat baik melalui sistem orang tua asuh maupun beasiswa dari lembaga/institusi pendidikan. 

***

Besar harapan kami para volsfares, agar SFC tetap berkembang dan selalu menjadi inspirasi dan berkat positif bagi Masyarakat Lombok pada umumnya dan dunia pendidikan di Lombok pada khususnya.

Amiennn :)

***
dokumentasi








Pembukaan Rumah Baca Indonesia ke -25 di SD Filial Semokan Ruak, KLU

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Baik, pada Tanggal 28 November 2015 yang lalu telah berdiri Rumah Baca Indonesia ke -25 di SD Filial Semokan Ruak, Sukadana - KLU.

Rumah Baca ini berdiri atas bantuan dari Komunitas Kami Anak Bangsa (KKAB) yang berkantor pusat di Jakarta. KKAB memang memiliki concern yang luar biasa atas kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Terbukti dengan pelayanannya selama ini dan pembangunan Rumah Baca yang tersebar di seluruh Indonesia.

Proyek ini awalnya dimulai dari pembicaraan salah satu volsfare (volunteer share for care) dengan Mbak Ani Bertha yang seorang volunteer di KKAB. Dari pembicaraan ini Mbak Ani mengusulkan agar SFC mengajukan proposal pembangunan Rumah Baca ke KKAB.

Setelah melalui proses yang cukup lancar, akhirnya KKAB setuju agar pembangunan RBI ke-25 dibangun di SD Filial Semokan Ruak.

kisah selanjutnya dapat dibaca di postingan yang disalin dari web KKAB di bawah ini.

***
Semokan Ruak, 28 Nopember 2015 – KKAB meresmikan kembali Rumah Baca Indonesia  yang ke 25 kalinya di Lombok. Didukung oleh Share For Care Lombok serta One Sweet Day Crew. RBI kali ini bertempat di SD Filial Semokan Ruak, Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Pasca erupsi Gunung Rinjani, tak menyurutkan langkah KKAB untuk tetap meluruskan niat memberikan cakrawala luas kepada murid-murid di SD tersebut melalui buku-buku yang dibawa. KKAB ingin generasi penerus di sana tetap mendapatkan haknya akan pendidikan dan wawasan melalui buku berkualitas.
Jarak tempuh dari Kota Mataram ke lokasi RBI 25, dua jam perjalanan ditambah empat puluh lima menit dengan berjalan kaki. Karena medan yang sulit ditempuh. Anak-anak di sana setiap harinya berangkat ke sekolah harus menempuh jarak antara 2 sampai 4 kilometer. Tantangan yang berat jika musim hujan, sehingga anak-anak yang sekolah di sana tak dapat masuk setiap hari. Semangat mereka tak putus dan belajar menjadi tujuan utama. Maka, sesulit apa pun kondisi sekolahan, mereka tetap bisa menyiasatinya dengan cara belajar di rumah atau berkelompok. Jika hari tak hujan, semua murid nyaris tak ada yang absen.
IMG-20151129-WA0004(1)IMG-20151128-WA0014(1)
Sekolah yang berada di atas perbukitan ini memiliki jumlah siswa 94 orang dan hanya memiliki 3 ruangan kelas. Tentu saja dalam tahun ajaran baru memerlukan ruangan kelas yang baru lagi karena jumlah siswa akan bertambah. Jumlah penduduk yang tinggal di dusun tersebut ada 87 kepala keluarga yang 99 persen masih buta aksara. Karena dari 87 Kepala Keluarga tersebut hanya Ketua RT saja yang bisa baca tulis.
Kehadiran RBI 25 sangat disambut dengan gembira oleh masyarakat setempat, terutama semua murid di SD Semokan Ruak. Acara ini dihadiri oleh Tim Share For Care, Bpk.Mus Mulyadi, perwakilan Guru SD Semokan Ruak, Bpk. Murdi S.Pd, Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Bayan,  Bpk. Zaenal Abidin, Kepala Sekolah SDN 4 Sukadana, Kismaini S.Pd, Bendahara SDN 4 Sukadana, Bpk. Yusa’an S.Pd, Guru SDN 4 Sukadana, Bpk. Sarianom, Guru SD Filial Semokan Ruak dan Niwata, selaku tokoh masyarakat setempat.
IMG-20151128-WA0017(1)IMG-20151130-WA0039
Peresmian RBI 25 seperti biasa, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dari kedua belah pihak, games untuk anak-anak serta pemberian motivasi. Lalu diakhiri dengan penandatanganan MoU RBI 25 oleh Bpk. Mus Mulyadi dari SD Semokan Ruak dan Listerini Situmeang dari Share For Care Community.
Keceriaan dan kehangatan di sana masih membekas dan masih menjadi PR penting bagi semua pihak untuk terus mendukung pendidikan di sana. Karena sumberdaya manusia dan infrastruktur untuk mencapai pemerataan pendidikan di sana masih sangat minim. Mari kita gerakkan semua agar tergugah untuk membantu sesama dalam upaya memajukan bangsa yang berkualitas.
Picture 1DSC_0127(1)
KKAB dengan tim One Sweet Day Crew (OSDC) menyumbang buku sebanyak 1429 buah dan uang sebesar 3 Juta Rupiah yang digunakan untuk biaya rak buku RBI ke-25. Kemudian sumbangan buku sebanyak 49 buah didapat dari perwakilan Tim Cepat Tanggap Komnas Perlindungan Anak di Bali. KKAB juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang yang telah mendukung berdirinya RBI 25 di SD Semokan Ruak Lombok Utara. Semoga segala kebaikannya mendapatkan balasan dari Yang Maha Kuasa dan apa yang didonasikan bermanfaat untuk masyarakat setempat.


***